Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak turun 7,193 poin (0,13%) ke 5.355,123. Sementara indeks LQ45 bergerak melemah 1,805 poin (0,20%) ke 921.159.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka melemah 5,077 poin (0,09%) ke 5.357,239. Sementara indeks LQ45 dibuka turun 1,270 poin (0,14%) ke 921.694.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Enam sektor menguat, sementara 4 sektor lainnya melemah. Sektor tambang mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 1,66% disusul sektor aneka industri sebesar 0,64%. Sementara sektor konstruksi mencatatkan pelemahan tertinggi sebesar 0,31%.
Sebanyak 171 saham naik, 109 saham turun, dan 79 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 142.376 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 3,593 miliar saham senilai Rp 3,026 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 179,240 miliar.
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Indo Tambangraya (ITMG) naik 550 poin (5,19%) ke Rp 11.150, Gudang Garam (GGRM) naik 525 poin (0,82%) ke Rp 64.400, Tambang Batu Bara (PTBA) naik 475 poin (5,01%) ke Rp 9.950, dan Sumber Energi Andalan (ITMA) naik 350 poin (2,35%) ke Rp 15.250.
Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Siloam International (SILO) turun 325 poin (2,89%) ke Rp 10.925, Matahari Department Store (LPPF) turun 250 poin (1,25%) ke Rp 19.750, Sinar Mas Multiartha (SMMA) turun 150 poin (1,84%) ke Rp 8.000, dan Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) turun 150 poin (0,83%) ke Rp 18.025.
Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 13.280 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.275.
Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 156,05 poin (0,93%) ke 16.881,41
- Indeks Hang Seng naik 34,59 poin (0,15%) ke 23.050,70
- Indeks SSE Composite naik 11,17 poin (0,39%) ke 3.086,89
- Indeks Straits Times turun 1,47 poin (0,05%) ke 2.826,18











































