Pagi tadi, IHSG bergerak negatif akibat aksi jual investor lokal. Investor asing masih wait and see sambil menunggu perkembangan.
Tak lama setelah bergerak negatif, IHSG mulai menanjak perlahan. Saham-saham konstruksi memimpin penguatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuh sektor industri di lantai bursa bisa menguat, sektor konstruksi naik paling tinggi. Tiga sektor lainnya melemah, yaitu pertambangan, konsumer, dan finansial.
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 125.807 kali pada volume 3,797 miliar lembar saham senilai Rp 2,308 triliun. Sebanyak 147 saham naik, sisanya 111 saham turun, dan 78 saham stagnan.
Bursa-bursa regional bergerak mixed hingga siang hari ini. Bursa saham Hong Kong dan China masih bisa menguat.
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 melemah 62,96 poin (0,37%) ke level 16.863,88.
- Indeks Hang Seng naik 81,53 poin (0,35%) ke level 23.243,87.
- Indeks Komposit Shanghai menguat tipis 2,21 poin (0,07%) ke level 3.065,52.
- Indeks Straits Times turun 9,23 poin (0,33%) ke level 2.807,24.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indofood CBP (ICBP) turun Rp 325 ke Rp 9.675, Samudera Indonesia (SMDR) turun Rp 200 ke Rp 6.450, Bank Mayapada (MAYA) turun Rp 190 ke Rp 2.250, dan Indosat (ISAT) turun Rp 150 ke Rp 5.875. (ang/dnl)











































