Pada November-Desember 2015, sekitar 400 karyawan Bakrie Telecom kena PHK dan telah menyepakati pesangon dicicil selama setahun. Pesangon tersebut dibayar sesuai dengan lamanya bekerja dan kinerja.
Namun, saat pembayaran berlangsung, cicilan pesangon tidak lancar. Seharusnya, dalam perjanjian pesangon PHK dibayar setiap akhir bulan, tetapi pada saat membayar cicilan keempat di April, mulai tersendat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang akrab disapa Anin tersebut menyampaikan hal itu usai RUPS PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) di Jakarta, Jumat (2/9/2016).
"Jadi perlu diketahui kita di dalam rasionalisasi, jadi hal-hal rasionalisasi wajar. Tapi bagaimana pun juga kita lihat dari aspek kemanusiaannya juga," tambahnya.
Para eks karyawan operator Esia ini pun sempat meminta bertemu dengan direksi atau komisaris Bakrie Telecom. Sayangnya, pertemuan hanya digelar dengan manajemen level di bawah direksi.
Apakah Anin bersedia bertemu dengan para eks karyawan Bakrie Telecom? "Yang mau ketemu saya banyak," ujarnya sambil tersenyum. (ang/dnl)