Saham Apple Anjlok, Wall Street Negatif

Saham Apple Anjlok, Wall Street Negatif

Wahyu Daniel - detikFinance
Jumat, 09 Sep 2016 06:54 WIB
Foto: Ari Saputra
New York - Bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) ditutup negatif pada perdagangan Kamis. Ini didorong oleh turunnya saham Apple, akibat gagalnya iPhone 7 mengesankan investor saham. Meski saham sektor energi naik secara terbatas.

Saham Apple turun 2,6% menjadi US$ 105,52/lembar. Ini merupakan penurunan harian terbesar sejak 24 Juni lalu, saat terjadinya peristiwa Brexit.

Apple menyatakan tidak akan merilis hasil penjualan iPhone 7 di pekan pertamanya. Ini membatasi kemampuan analisa para pelaku pasar saham.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam beberapa bulan terakhir, bursa saham AS memang diperdagangkan dalam rentang yang ketat. Karena investor terus menerka kapan suku bunga acuan naik, dan bagaimana kondisi kesehatan ekonomi AS.

"Orang-orang masih bertanya-tanya kapan suku bunga acuan naik. Meski The Fed menaikkan hanya 0,25%, itu sudah cukup untuk memicu penjualan saham," kata Analis, John Carey, dilansir dari Reuters, Jumat (9/9/2016).

Data ekonomi terkini memperlihatkan, tampaknya Federal Reserve (The Fed) akan menahan kenaikan suku bunga acuan pada bulan ini.

Pada perdagangan Kamis (8/9/2016), indeks saham Dow Jones turun 46,23 poin (0,25%) ke 18.479,91. Indeks S&P 500 turun 4,86 poin (0,22%) ke 2.181,3. Lalu indeks Nasdaq turun 24,44 poin (0,46%) ke 5.259,48.

Ada sekitar 6,8 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Di atas rata-rata transaksi harian, yaitu 6 miliar lembar saham per hari dalam 20 hari terakhir. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads