Lompatan Wall Street ini terjadi setelah Dewan Gubernur Federal Reserve, Lael Barainard, memiliki sikap kenaikan suku bunga acuan belum mendesak.
Jumlah pelaku pasar yang yakin suku bunga acuan akan naik pada bulan ini turun jadi 15%, dari 24% di Jumat lalu. Para pelaku pasar memprediksi suku bunga acuan akan naik Desember.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketakutan suku bunga acuan akan naik di bulan ini telah membuat Wall Street lesu pada Jumat lalu.
Pada perdagangan Senin (12/9/2016), indeks Dow Jones naik 1,32% ke 18.325,07. Indeks S&P 500 lompat 1,47% menjadi 2.159,04. Indeks Nasdaq naik 1,68% menjadi 5.211,89.
Ada sekitar 7,8 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Di atas rata-rata transaksi harian, sebanyak 6,3 miliar lembar saham dalam 20 hari terakhir. Saham Apple naik tinggi, yaitu 2,24%. (wdl/wdl)











































