Note 7 Ditarik dari Peredaran, Laba Samsung Berkurang Rp 1,8 Triliun

Jakarta - Samsung Electronics melakukan penarikan (recall) produk Galaxy Note 7 menyusul keluhan pelanggan soal meledaknya ponsel pintar tersebut.

Myung Sub Song, analis dari HI Investment & Securities, memprediksi recall produk ini akan mengurangi 1 triliun won (Rp 1,85 triliun) dari laba Samsung di triwulan III-2016.

Bahkan, ia juga memprediksi pengiriman Note 7 menjelang tutup tahun 2016 akan berkurang dari sebelumnya 12-15 juta unit menjadi hanya 6 juta unit saja.

"Poin paling penting adalah apakah Note 7 yang diproduksi selanjutnya akan bermasalah atau tidak? Jika masih bermasalah, maka ini akan jadi sentimen yang buruk bagi Galaxy S8 yang akan rilis tahun depan," kata Myung Sub Song lewat sambungan telepon kepada CNBC, Selasa (13/9/2016).

Kemarin, saham Samsung jatuh hingga nyaris 7% ke titik terendahnya dalam 2 bulan akibat penarikan kembali Galaxy Note 7 yang bermasalah.

Pada penutupan perdagangan kemarin, saham Samsung berada di kisaran 1,465 juta won (Rp 17,4 juta) per lembar setelah jatuh 6,98%. (ang/dnl)