Saham perusahaan yang didirikan oleh mendiang Steve Jobs itu naik tak lama setelah peluncuran iPhone 7 dan iPhone 7+ pekan lalu.
Namun faktor utama yang menyebabkan saham Apple bisa naik adalah penarikan kembali (recall) ponsel terbaru keluaran Samsung, yaitu Galaxy Note 7.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip dari CNBC, Selasa (13/9/2016), saham Apple naik 2,2% pada penutupan perdagangan kemarin ke posisi US$ 105,44 (Rp 1,4 juta) per lembar.
Saham Apple memberi dorongan kepada Indeks Komposit Nasdaq sehingga bisa naik hingga 1,8%. Saham perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) ini baru naik setelah kompetitornya, Samsung, dirudung masalah.
Pada saat peluncuran iPhone 7 dan iPhone 7+ pekan lalu, saham Apple berakhir turun. (ang/dnl)











































