Saham Apple naik 3,4%, dan mendorong kenaikan pada 3 indeks saham utama di Wall Street.
Lalu data ekonomi terakhir memperlihatkan, angka penjualan di sektor ritel dan aktivitas industri turun di bawah ekspektasi selama Agustus. Demikian juga data tenaga kerja dan aktivitas industri manufaktur yang memperlihatkan penurunan. Ini menjadi sinyal bahwa Federal Reserve (The Fed) tak akan menaikkan suku bunga acuan pada pekan depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk Apple, dalam 4 hari berturut-turut sahamnya naik 12%.
Pada perdagangan Kamis (15/9/2016), indeks Dow Jones naik 0,99% menjadi 18.212,48. Indeks S&P 500 naik 1,01% ke 2.147,26. Sementara indeks Nasdaq naik 1,47% ke 5.249,69.
Ada sekitar 6,7 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Di atas rata-rata transaksi harian sebesar 6,5 miliar lembar saham per hari pada 20 hari terakhir. (wdl/wdl)











































