Mengawali perdagangan awal pekan, Senin (19/9/2016), IHSG dibuka naik 25,454 poin (0,48%) ke level 5.293,223. Indeks LQ45 dibuka menguat 6,070 poin (0,67%) ke level 913,664.
Pada perdagangan sesi I, IHSG ditutup bertambah 41,859 poin (0,79%) ke 5.309,628. Sementara indeks LQ45 ditutup naik 9,501 poin (1,05%) ke 917.095.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sembilan sektor menguat, hanya sektor pertambangan yang mencatatkan pelemahan sebesar 0,30%. Sektor aneka industri memimpin penguatan bursa sebesar 2,69% disusul sektor infrastruktur sebesar 1,97%.
Sebanyak 197 saham naik, 120 saham turun, dan 76 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 206.241 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 5,5 miliar saham senilai Rp 5,1 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 97,417 miliar.
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik 2.625 poin (4,04%) ke Rp 65.025, Matahari Departemen Store (LPPF) naik 1.150 poin (6,25%) ke Rp 19.550, Merck (MERK) naik 425 poin (4,84%) ke Rp 9.200, dan Bank Mayapada (MAYA) naik 400 poin (14,81%) ke Rp 3.100.
Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Bayan Resources (Byan) turun 700 poin (9,33%) ke Rp 6.800, Siloam International (SILO) turun 250 poin (2,35%) ke Rp 10.400, Smart (SMAR) turun 150 pon (3,30%) ke posisi Rp 5.300 dan Link Net (LINK) turun 110 poin (2,34%) ke Rp 4.590.
Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:
Indeks Hang Seng naik 214.859 poin (0,92%) ke 23.550,449
Indeks Dow Jones turun 88,680 poin (0,49%) ke 18.123,801
Indeks Straits Times naik 22,070 poin (0,78%) ke 2.849,52 (dna/ang)











































