Wall Street Datar Lagi

New York - Dalam 2 hari berturut-turut, bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) ditutup datar. Kenaikan saham sektor kesehatan menahan laju penurunan saham energi.

Datarnya Wall Street juga karena mengantisipasi kebijakan moneter yang akan keluar di AS dan Jepang pada pekan ini.

Untuk AS, Federal Reserve (The Fed) diprediksi tidak akan menaikkan suku bunga acuannya, pada rapat yang akan dilakukan Rabu ini. Sementara bank sentral Jepang, yaitu Bank of Japan, diharapkan akan kembali menerapkan kebijakan moneter yang longgar.

"Tidak banyak yang berpikir The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya besok," kata Analis, Walter Todd, dilansir dari Reuters, Rabu (21/9/2016).

Pada perdagangan Selasa (20/9/2016), indeks Dow Jones naik 9,79 poin (0,05%) ke 18.129,96. Indeks S&P 500 naik 0,64 poin (0,03%) ke 2.139,76. Sementara indeks Nasdaq Composite naik 6,33 poin (0,12%) ke 5.241,35.

Ada 5,8 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Di bawah rata-rata transaksi harian, sebanyak 6,7 miliar lembar saham per hari dalam 20 hari terakhir. (wdl/wdl)