Jakarta - Menjelang berakhirnya masa periode I
tax amnesty, nilai tukar rupiah terus menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) karena aliran dana yang masuk melalui repatriasi
tax amnesty meningkat. Mengutip data perdagangan
Reuters, Selasa (28/9/2016), dolar AS siang ini bergerak di Rp 12.925.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengatakan, hal ini merupakan sentimen positif dari
tax amnesty. Serta dampak dari optimisme data-data ekonomi.
"Kan optimisme angka ekonominya bagus,
tax amnesty juga perkembangannya bagus," kata Mirza, di Kemenkeu, Selasa (27/9/2016) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, penguatan rupiah tidak bisa diukur dalam rentang waktu harian namun harus dilihat keseluruhan dalam tahunan. Mirza akan terus memantau perkembangan rupiah selanjutnya.
"Kita lihat saja berlanjut menguat atau
nggak," ucap dia.
(drk/drk)