Bulan Juni lalu, saat voting Brexit masih dibahas, mata uang Inggris itu masih bertengger di kisaran Rp 20.000. Kini, 3 bulan setelah Brexit, pound sterling berada di kisaran Rp 16.800 atau sudah berkurang jatuh 16%.
Mengutip data perdagangan Reuters, Rabu (28/9/2016), pound sterling pagi tadi bergerak di kisaran Rp 16.844, lebih rendah dari posisi kemarin di Rp 16.847.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pada Januari 2016, pound sterling masih berada di kisaran Rp 20.479. Pound sterling bergerak naik-turun tapi tak pernah jauh-jauh dari Rp 19.000-20.000.
Semua itu berubah pada akhir Juni setelah voting memutuskan Inggris tak mau lagi jadi bagian Uni Eropa. Hari ini, pound sterling berada di level Rp 16.792.
Pelemahan pound sterling ini tak hanya terjadi terhadap rupiah, tapi juga terhadap dolar AS, euro, dan dolar Kanada. (ang/ang)












































