Laba Bersih RCTI dan SCTV Turun, Indosiar Naik
Kamis, 31 Mar 2005 17:51 WIB
Jakarta - Dua stasiun televisi papan atas PT Rajawali Citra Televisi (RCTI) dan PT Surya Citra Media Tbk (SCTV) mengalami penurunan laba bersih masing-masing 22 persen dan 6,3 persen di tahun 2004. Sedangkan PT Indosiar Visual Mandiri (Indosiar) mengalami kenaikan sebesar 25 persen. RCTI mencatat laba bersih tahun 2004 sebesar Rp 148,924 miliar turun 6,3 persen dibandingkan tahun 2003 yang sebesar Rp 158,979 miliar. Penurunan laba bersih ini terutama karena naiknya beban bunga di tahun 2004 menjadi Rp 113,401 miliar dibandingkan beban bunga tahun sebelumnya yang sebesar Rp 60,455 miliar. Selain itu adanya rugi kurs tahun 2004 yang mencapai Rp 3,098 miliar dibandingkan laba kurs tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,717 miliar. Namun demikian RCTI mencatat pendapatan iklan tertinggi untuk televisi nasional sebesar Rp 1,285 triliun di tahun 2004 atau naik 19 persen dibanding tahun sebelumnya Rp 1,080 triliun. Demikian pula dengan laba usaha yang naik 5,7 persen menjadi Rp 325,383 miliar dibanding tahun 2003 sebesar Rp 307,629 miliar. Total aset RCTI per tahun 2004 mencapai Rp 1,633 triliun. SCTV Pada tahun 2004 SCTV mencatat laba bersih sebesar Rp 53,860 miliar turun 22 persen dibandingkan tahun 2003 yang sebesar Rp 69,035 miliar. Penurunan laba bersih tersebut karena adanya beban pajak yang ditangguhkan pada tahun 2004 sebesar Rp 11,295 miliar naik dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,511 miliar. SCTV membukukan pendapatan iklan sebesar Rp 985,020 miliar di tahun 2004 atau naik 19 persen dibanding tahun sebelumnya Rp 828,111 miliar. Laba usaha juga naik 21,7 persen menjadi Rp 214,439 miliar dibanding tahun 2003 sebesar Rp 176,095 miliar. Total aset SCTV per tahun 2004 mencapai Rp 1,930 triliun. Indosiar Sementara Indosiar pada tahun 2004 memperoleh kenaikan laba bersih sebesar 25 persen menjadi Rp 126,127 miliar dibandingkan tahun 2003 yang sebesar Rp 100,821 miliar. Kenaikan laba bersih itu juga diikuti oleh naiknya laba usaha di tahun 2004 sebesar 36,7 persen menjadi Rp 274,326 miliar dibandingkan tahun sebelumnya Rp 200,569 miliar. Indosiar mendapat pemasukan iklan terbesar kedua setelah RCTI di tahun 2004 sebesar Rp 1,148 triliun atau naik 14 persen dibanding tahun sebelumnya Rp 1,007 triliun. Total aset Indosiar per tahun 2004 mencapai Rp 1,653 triliun.
(qom/)