Sentimen utamanya adalah pembicaraan soal perceraian Inggris dari Uni Eropa atau dikenal dengan Brexit sudah semakin dekat.
Beredar kabar Perdana Menteri Inggris, Theresa May, akan memulai pembicaraan formal soal Brexit sebelum Maret 2017. Dengan demikian, diprediksi Inggris akan lepas dari Uni Eropa pada musim panas 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini merupakan posisi terendah pound sterling terhadap dolar AS sejak 1985 atau 31 tahun yang lalu. Pound sterling sudah jatuh lebih dari 15% terhadap dolar AS sejak Brexit disepakati melalui voting.
Pound sterling juga jatuh ke titik terendah sejak September 2004 terhadap rupiah, atau terendah dalam 12 tahun terakhir.
Mata uang Britania Raya yang biasanya berada di kisaran Rp 19.000-20.000 kini jatuh hingga ke Rp 16.000-an.
Hingga menjelang siang ini, pound sterling ada di posisi Rp 16.554 sedikit menguat dari posisi kemarin di Rp 16.524. (ang/dnl)