Wall Street Jatuh 1% Lebih

New York - Bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) jatuh 1% lebih pada perdagangan Selasa. Karena adanya laporan kinerja emiten di kuartal III-2016 yang mengecewakan. Investor juga khawatir akan kondisi pemilu di AS.

Saham perusahaan baja, Alcoa turun 11,4% setelah laporan kinerja kuartal III-2016 di bawah ekspektasi pelaku pasar.

Para investor menunggu kapan kinerja perusahaan di AS akan menguat, setelah dalam 4 kuartal berturut-turut mengalami penurunan.

Kemudian, investor juga masih memprediksi bahwa bank sentral AS, yaitu Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga acuannya pada akhir tahun ini.

"Adanya laporan keuangan yang mengecewakan membuat investor takut, apakah ini akan terjadi juga apda perusahaan lain. Sementara kinerja perusahaan mencerminkan kondisi ekonomi, yang menjadi kunci kenaikan suku bunga acuan," jelas Analis, Rick Meckler, dilansir dari Reuters, Rabu (12/9/2016).

Terkait pemilu, investor di Wall Street memang khawatir Donald Trump akan menang dari Hillary Clinton. Investor lebih nyaman dengan sosok Hillary.

Pada perdagangan Selasa (11/9/2016), indeks Dow Jones turun 200,38 poin (1,09%) ke 18.128,66. Indeks S&P 500 turun 26,93 poin (1,24%) ke 2.136,73. Lalu indeks Nasdaq Composite turun 81,89 poin (1,54%) ke 5.246,79.

Ada sekitar 6,7 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Di bawah rata-rata transaksi harian, sebanyak 6,8 miliar lembar saham per hari, dalam 20 hari terakhir. (wdl/wdl)