Tahun 2017 BEI memproyeksikan total pendapatan sebesar Rp 956,19 miliar atau meningkat 11,19% dibandingkan total pendapatan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2016 yang direvisi senilai Rp 859,94 miliar. Peningkatan proyeksi tersebut disebabkan perkiraan adanya penambahan pada pos pendapatan usaha sebesar 12,3%.
Proyeksi atas biaya usaha BEI untuk tahun 2017 sebesar Rp 814,64 miliar itu termasuk biaya pungutan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan asumsi 15% dari total pendapatan 2017 sehingga laba sebelum pajak menjadi Rp 141,55 miliar. Setelah dikurangi estimasi beban pajak sebesar Rp 46,1 miliar, maka perkiraan perolehan laba bersih BEI 2017 sebesar Rp 95,46 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, asumsi Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) BEI tahun 2017 ditargetkan Rp 8 triliun atau meningkat dibandingkan RKAT Revisi sebesar Rp 6,6 triliun.
"Asumsi nilai transaksi harian (RNTH) BEI tahun 2017 ditetapkan Rp 8 triliun atau meningkat RKAT 2016 revisi sebesar Rp 6,6 triliun," kata dia.
Target tersebut dibuat berdasarkan estimasi dan analisis data historis yang didukung implementasi inisiatif seperti pendirian lembaga securities financing serta relaksasi margin yang diharapkan akan meningkatkan nilai transaksi dan likuiditas pasar, karena investor lebih leluasa bertransaksi secara margin dan memiliki lebih banyak pilihan saham margin.
RKAT 2017 dibahas pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BEI. Jumlah emiten baru pada RKAT 2017 ditargetkan sebanyak 35 emiten yang mencatatkan saham baru/IPO. Serta sebanyak 60 perusahaan tercatat yang melakukan pencatatan tambahan.
Sedangkan target emisi obligasi yang dipatok BEI pada 2017 sebanyak 55 emisi obligasi korporasi dan 98 obligasi negara. Target tersebut dibuat dengan mempertimbangkan akan adanya peningkatan perekonomian nasional di tahun 2017 sehingga kepercayaan calon Perusahaan Tercatat untuk dapat menghimpun modal dari pasar modal juga meningkatkan minat mereka agar melakukan IPO.
RUPSLB BEI hari ini dihadiri 101 pemegang saham dari 107 pemegang saham yang memiliki hak suara atau sebanyak 94,39% dari jumlah pemegang saham yang memiliki hak suara. Selain telah disetujuinya RKAT 2017, pemegang saham juga secara aklamasi menyetujui agenda RUPSLB BEI lainnya yaitu perubahan anggaran dasar perseroan. (drk/drk)











































