Sering Naik Tinggi, Layakkah Saham BUMI Dikoleksi?

Sering Naik Tinggi, Layakkah Saham BUMI Dikoleksi?

Dewi Rachmat Kusuma - detikFinance
Rabu, 26 Okt 2016 12:16 WIB
Foto: Dewi Rachmat Kusuma
Jakarta - Pergerakan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akhir-akhir ini naik-turun secara volatile. Setelah kemarin sahamnya disetop BEI, hari ini saham BUMI diperdagangkan lagi dan langsung melesat hingga 28%.

Saham BUMI sempat menyentuh level tertingginya di Rp 197. Angka ini tentu sudah naik sangat tinggi dari harga terendahnya di Rp 50. Bagi yang memegang saham BUMI, tentu sudah untung banyak.

Namun, apakah saham BUMI yang volatile ini layak dikoleksi?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada potensi untung, tapi risiko tinggi, ini untuk investor agresif, yang konservatif tidak disarankan. Saham BUMI itu terlalu banyak belok-belokan," ujar Analis First Asia Capital David Sutyanto kepada detikFinance, Rabu (26/10/2016).

Menurut David, saham BUMI merupakan salah satu saham yang punya risiko tinggi, tiba-tiba naik tinggi dan setelah itu kena suspensi dan setelah dibuka naik tinggi lagi.

Memang, kata dia, keuntungannya tinggi namun risikonya juga tinggi.

"BUMI berisiko cukup tinggi. Kita harus paham jika untung tinggi ya risiko juga tinggi," imbuhnya. (drk/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads