.webp)
Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak melemah 10,121 poin (0,19%) ke 5.387,700. Sementara indeks LQ45 bergerak turun 2,551 poin (0,28%) ke 922.319.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka terkoreksi 11,369 poin (0,22%) ke 5.386,452. Sementara indeks LQ45 dibuka terpangkas 35,00 poin (0,41%) ke 921.370.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuh sektor melemah, sementara 3 sektor lainnya menguat. Sektor aneka industri memimpin pelemahan indeks siang ini sebesar 0,60%. Sementara sektor tambang mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 1,97%.
Sebanyak 118 saham naik, 168 saham turun, dan 82 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 194.062 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 12,493 miliar saham senilai Rp 3,924 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 564,122 miliar.
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Chandra Asri (TPIA) naik 1.125 poin (6,76%) ke Rp 17.775, Multi Prima Sejahtera (LPIN) naik 920 poin (22,60%) ke Rp 4.990, Indo Tambangraya (ITMG) naik 425 poin (3,10%) ke Rp 14.150, Supreme Cable Manufacturing (SCCO) naik 475 poin (8,15%) ke Rp 6.300.
Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Matahari Department Store (LPPF) turun 675 poin (3,69%) ke Rp 17.625, Indo Kordsa (BRAM) turun 375 poin (6,73%) ke Rp 5.200, Gudang Garam (GGRM) turun 225 poin (0,34%) ke Rp 65.000, dan Multi Bintang Indonesia (MLBI) turun 200 poin (1,60%) ke Rp 12.300.
Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) stagnan terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak stagnan di Rp 13.002.
Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 11,02 poin (0,06%) ke 17.376,27
- Indeks Hang Seng turun 192,88 poin (0,82%) ke 23.372,23
- Indeks SSE Composite turun 13,00 poin (0,42%) ke 3.118,59
- Indeks Straits Times turun 19,03 poin (0,67%) ke 2.834,71
