Ada Polling Sebut Trump Bisa Menang, Wall Street Negatif

Ada Polling Sebut Trump Bisa Menang, Wall Street Negatif

Wahyu Daniel - detikFinance
Rabu, 02 Nov 2016 07:03 WIB
Foto: Ari Saputra
New York - Bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) ditutup negatif pada perdagangan Selasa. Setelah sebuah polling baru menyatakan Donald Trump, calon presiden dari Partai Republik bisa memenangkan kampanye dan menjadi presiden.

Selama ini, Hillary Clinton memang menjadi calon presiden yang disukai oleh pelaku pasar saham, ketimbang Trump. Karena Trump dinilai tidak bersahabat dengan pasar keuangan. Trump tidak disukai karena kritik kasarnya kepada Gubernur Federal Reserve (The Fed), Janet Yellen, dan juga kritik kepada perjanjian perdagangan internasional.

"Pasar saham melakukan penyesuaian terhadap kondisi yang terjadi antara Clinton dan Trump," kata Analis, Karthik Sankaren, dilansir dari AFP, Rabu (2/11/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada perdagangan Selasa (1/11/2016), indeks Dow Jones turun 0,6% ke 18.037,10. Indeks S&P 500 turun 0,7% ke 2.111,72. Sementara indeks Nasdaq Composite turun 0,7% ke 5.153,58.

The Fed juga memulai rapat dua harinya hingga Rabu ini, untuk penentuan tingkat suku bunga acuan.

Sejumlah saham mengalami penurunan. Saham Apple turun dalam 5 hari berturut-turut. Pada Selasa kemarin, saham produsen iPhone ini turun 1,8% karena laporan kinerja yang mengecewakan. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads