Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak melemah 0,985 poin (0,02%) ke 5.415,022. Sementara indeks LQ45 bergerak turun 0,249 poin (0,03%) ke 925.317.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka terkoreksi 4,060 poin (0,07%) ke 5.411,947. Sementara indeks LQ45 dibuka terpangkas 1,342 poin (0,14%) ke 924.224.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Delapan sektor melemah, sementara 2 sektor lainnya menguat. Sektor agrikultur dan konstruksi memimpin pelemahan indeks siang ini masing-masing sebesar 0,91%. Sementara sektor tambang mencatatkan pelemahan tertinggi sebesar 2,70%.
Sebanyak 99 saham naik, 168 saham turun, dan 88 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 171.924 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 6,677 miliar saham senilai Rp 3,602 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 306,169 miliar.
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) naik 750 poin (5,92%) ke Rp 13.425, Indo Tambangraya (ITMG) naik 425 poin (2,86%) ke Rp 15.300, United Tractors (UNTR) naik 225 poin (1,01%) ke Rp 22.500, dan Harum Energy (HRUM) naik 210 poin (9,86%) ke Rp 2.340.
Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Matahari Department Store (LPPF) turun 575 poin (3,41%) ke Rp 16.275, Gudang Garam (GGRM) turun 225 poin (0,33%) ke Rp 67.775, Siloam International (SILO) turun 200 poin (1,94%) ke Rp 10.100, dan Lippo Cikarang (LPCK) turun 125 poin (2,07%) ke Rp 5.900.
Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 13.055 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.040.
Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:
- Indeks Nikkei 225 turun 334,56 poin (1,92%) ke 17.107,84
- Indeks SSE Composite turun 14,28 poin (0,46%) ke 3.108,15
- Indeks Straits Times turun 6,19 poin (0,22%) ke 2.807,30











































