Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak melemah 0,985 poin (0,02%) ke 5.415,022. Sementara indeks LQ45 bergerak turun 0,249 poin (0,03%) ke 925.317.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka terkoreksi 4,060 poin (0,07%) ke 5.411,947. Sementara indeks LQ45 dibuka terpangkas 1,342 poin (0,14%) ke 924.224.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengakhiri perdagangan Rabu (2/11/2016), IHSG ditutup terpangkas 10,552 poin (0,19%) ke 5.405,455. Sementara indeks LQ45 ditutup terkoreksi 0,743 poin (0,08%) ke 924.823.
Delapan sektor melemah, hanya 2 sektor yang menguat. Sektor agrikultur memimpin pelemahan indeks sore ini sebesar 1,60% disusul sektor konstruksi sebesar 1,36%.
Sebanyak 102 saham naik, 204 saham turun, dan 94 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 295.262 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 14,224 miliar saham senilai Rp 8,154 triliun. Dana asing masuk tercatat Rp 247,843 miliar.
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Indo Tambangraya (ITMG) naik 375 poin (2,52%) ke Rp 15.250, Gudang Garam (GGRM) naik 250 poin (0,37%) ke Rp 68.250, Harum Energy (HRUM) naik 210 poin (9,86%) ke Rp 2.340, dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) naik 175 poin (1,43%) ke Rp 12.400.
Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Matahari Department Store (LPPF) turun 525 poin (3,12%) ke Rp 16.325, Siloam International (SILO) turun 275 poin (2,67%) ke Rp 10.025, Astra Agro Lestari (AALI) turun 250 poin (1,67%) ke Rp 14.750, dan Lippo Cikarang (LPCK) turun 200 poin (3,32%) ke Rp 5.825.
Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 13.055 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.040.
Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:
- Indeks Nikkei 225 turun 307,72 poin (1,76%) ke 17.134,68
- Indeks SSE Composite turun 19,70 poin (0,63%) ke 3.102,73
- Indeks Straits Times turun 6,85 poin (0,24%) ke 2.807,37











































