Demo 4 November Bikin Investor Saham Grogi

Jakarta - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan berjalan normal cenderung melemah, menyusul akan berlangsungnya demo 4 November esok hari.

Investor masih melakukan posisi menunggu (wait and see) dalam melakukan transaksi saham hari ini. Aksi wait and see ini akan berlangsung hingga esok hari.

Demikian disampaikan Head of Mega Capital Online Trading, Yefri Indra, kepada detikFinance, Kamis (3/11/2016).

"Kalau melihat market sepanjang siang ini transaksi baru Rp 2 triliun, sepertiga dari normal, biasanya Rp 3 triliun, jadi market nggak ke mana-mana, tapi cenderung ada tekanan jual, investor ragu, sampai besok masih akan wait and see," ujarnya.

Yefri menjelaskan, secara teknikal, IHSG masih akan bergerak di teritori negatif. Namun, pelemahannya tidak akan terlalu tinggi.

"Kalau secara teknikal, sulit, menentukan arahnya ke mana. Paling jauh minus 25 poin, kalau sampai minus 40, ada sesuatu, IHSG di 5.370 paling bottom," katanya.

Hingga pukul 11.13 waktu JATS, IHSG turun 25,924 poin (0,49%) ke 5.379,492.

Menurut Yefri, selama ini, aksi demo yang pernah terjadi tidak berpengaruh signifikan terhadap pergerakan pasar keuangan di Indonesia. Pengaruh yang kuat akan terjadi hanya jika ada kejadian yang luar biasa seperti bom.

"The worst case, biasanya bom, kalau demo-demo begitu, market kita sejak 2008-2009 nggak begitu efek, market akan jebol kalau ada bom," pungkasnya. (drk/wdl)