Demo Berlangsung Damai, Kekhawatiran Investor Mereda

Demo Berlangsung Damai, Kekhawatiran Investor Mereda

Maikel Jefriando - detikFinance
Jumat, 04 Nov 2016 17:54 WIB
Demo Berlangsung Damai, Kekhawatiran Investor Mereda
Foto: Bartanius Dony/detikcom
Jakarta - Keresahan investor mereda seiring berakhirnya demonstrasi yang berjalan damai hari ini. Ini ditunjukkan nilai tukar rupiah maupun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bergerak positif.

Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 13.065 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.070 dan IHSG ditutup naik 33,158 poin (0,62%) ke 5.362,660.

"Memang betul perlu apresiasi kepada para demonstran. Rupiah dan stock malahan positif," ungkap Ekonom Bank, Permata Josua Pardede, kepada detikFinance, Jumat (4/11/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demonstrasi memang bukan barang baru di negara demokrasi seperti Indonesia, sebab sudah terjadi berulang kali. Namun memang perlu diharapkan demonstrasi bisa berlangsung aman dan terkendali. "Kan yang penting aman," imbuhnya.

Investor merespons demonstrasi sebenarnya sejak 3 hari yang lalu. Pemerintah juga dengan cepat mengambil tindakan dengan konsolidasi dengan tokoh-tokoh nasional lainnya. Hal tersebut, menurut Josua, besar peranannya terhadap demonstrasi yang berlangsung damai hari ini.

"Selama situasi keamanan nasional masih terjaga, fundamental ekonomi domestik makin kuat, lalu jangan lupa ada repatriasi sekitar Rp 100 triliun yang masuk di pasar keuangan, semestinya nilai tukar cenderung stabil," papar Josua.

Ke depan, ada beberapa komponen eksternal yang akan menjadi tantangan. Di antaranya adalah terkait dengan situasi pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) dan ekspektasi terhadap kenaikan suku bunga acuan.

"Pilpres AS diharapkan sesuai dengan ekspektasi meskipun Fed rate hike-nya juga sudah di-price in sehingga iklim investasi juga masih kuat," tandasnya. (mkl/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads