Dolar AS Hingga Peso Meksiko Anjlok, Investor Takut Trump Menang Pilpres

Jakarta - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) anjlok terhadap banyak mata uang dunia. Selain itu pasar saham Wall Street juga diprediksi akan jatuh cukup dalam.

Semua ini terjadi gara-gara investor panik Donald Trump akan memenangkan Pilpres AS yang pemungutan suaranya dimulai hari ini. Calon Presiden dari Partai Republik itu selama ini memang kurang disukai oleh investor karena senang bikin gaduh.

Siang ini dolar AS terlihat melemah terhadap euro, yen, dan beberapa mata uang Asia. Namun terhadap rupiah, dolar AS masih bisa menguat.

Peso Meksiko ikutan anjlok. Sampai siang ini peso terjun bebas 12% terhadap dolar AS, ke posisi terendahnya dalam 20 tahun terakhir.

"Pelaku pasar bereaksi seolah-olah Empat Penunggang Kuda (Hari Kiamat) baru saja muncul keluar dari Trump Tower," kata Sean Callow, analis valas dari Westpac di Sydney, seperti dikutip Reuters, Selasa (9/11/2016).

Wall Street juga diprediksi akan anjlok hingga 4,5% pada perdagangan Rabu besok. Investor mulai mencari tempat menyimpan uang yang lebih aman alias saf haven.

Pilihannya jatuh ke emas. Harga emas internasional sudah terlihat menanjak sejak pagi tadi. (ang/dna)