Pasar Saham Dunia Berguguran Menanti Hasil Pilpres AS

Jakarta - Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) masih berjalan. Hasil sementara, Donald Trump dari Partai Republik unggul atas Hillary Clinton dari Partai Demokrat.

Investor global, yang selama ini mengunggulkan Clinton, mulai panik. Akibatnya, banyak pasar saham global yang akhirnya bergururan.

U.S. stock futures atau prediksi untuk pergerakan pasar saham Wall Street esko hari pun memerah. Indeks Dow Jones diprediksi akan anjllok hingga 700 poin atau lebih dari 4%.

Pasar saham di Asia juga sudah kompak melemah, mulai dari Jepang (-5%), China (-1,3%), Singapura (-1,9%), hingga Indonesia (-2,6%).

"Pergerakan di pasar saham dunia bisa dibilang sedang panik sekarang ini," kata Matt Simpson, analis pasar senior dari ThinkMarkets, seperti dikutip CNN, Selasa (9/11/2016).

Investor pun mulai mencari tempat menyimpan uang yang lebih aman alias safe haven. Pilihannya jatuh ke emas, yang sudah terlihat menanjak sejak pagi tadi.

Selain menghajar pasar saham, isu Pilpres AS juga menyenggol beberapa nilai tukar mata uang seperti dolar AS dan peso Meksiko. (ang/hns)