Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat melorot hingga 1,6%, sedangkan nilai tukar rupiah melemah 0,33% menjadi Rp 13.127/dolar AS. Itu masih efek sementara, untuk jangka menengah, Ekonom Bahana Securities, Fakhrul Fulvian menilai, akan memberi risiko ketidakpastian terhadap pasar perdagangan Indonesia. Pasalnya, Trump dalam kampanyenya berusaha untuk memberikan prioritas terhadap produksi rakyat Amerika Serikat.
Bila melihat data statistik dari BPS, sejak 2013, share export Indonesia ke AS naik cukup signifikan dari hanya 7,9% pada tahun 2013 menjadi 11,3% pada Agustus 2016, dibanding periode yang sama tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika janji kampanye yang pernah dinyatakan Trump direalisasikan, perjanjian perdagangan seperti NAFTA, TPP kemungkinan besar bisa diminta untuk renegosiasi," kata Fakhrul dalam risetnya dikutip detikFinance, Rabu (9/11/2016). (drk/hns)











































