Terkait anjloknya nilai rupiah tersebut, Menteri Perencanaan Pembanguna Nasional/ Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, naik rupiah karena bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) ingin menaikan suku bunga.
"Karena The Fed mau naikkan suku bunga," ungkap Bambang di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (11/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"The Fed memang mau naikkan setelah Pilpres selesai," kata dia.
Lebih lanjut Bambang mengatakan, jika pemerintah harus menjaga fundamental dan kepercayaan publik, karena keadaan ini hanya sementara.
"Pokoknya jaga fundamental, jaga kepercayaan, dan pasti ini kan temporer," tuturnya (hns/hns)