Rupiah Merosot, Kepala Bappenas: The Fed Mau Naikkan Suku Bunga

Rupiah Merosot, Kepala Bappenas: The Fed Mau Naikkan Suku Bunga

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Jumat, 11 Nov 2016 12:20 WIB
Foto: Hasan Alhabshy
Jakarta - Pagi ini nilai tukar rupiah terhdap dolar Amerika Serikat (AS) merosot hingga Rp 13.485. Padahal, sore kemarin, dolar AS masih berada di kisaran level Rp 13.100.

Terkait anjloknya nilai rupiah tersebut, Menteri Perencanaan Pembanguna Nasional/ Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, naik rupiah karena bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) ingin menaikan suku bunga.

"Karena The Fed mau naikkan suku bunga," ungkap Bambang di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (11/11/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Menteri Keuangan itu mengatakan, kalau rencana The Fed yang ingin menaikkan suku bunganya bukan karena terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika yang baru.

"The Fed memang mau naikkan setelah Pilpres selesai," kata dia.

Lebih lanjut Bambang mengatakan, jika pemerintah harus menjaga fundamental dan kepercayaan publik, karena keadaan ini hanya sementara.

"Pokoknya jaga fundamental, jaga kepercayaan, dan pasti ini kan temporer," tuturnya (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads