Namun, kondisi demikian justru bisa menjadi peluang investor untuk mulai masuk ke pasar saham. Harga saham-saham saat ini lagi murah, sebaiknya ambil posisi beli.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, menjelaskan bursa saham memang dalam posisi melemah. Investor bisa memanfaatkan momentum ini untuk mulai membeli saham-saham yang sudah murah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, jika IHSG menembus level terendahnya di level 5.125, maka ada kemungkinan IHSG bisa melanjutkan pelemahan hingga ke level 4.800-4.850. Pada level tersebut, baik digunakan untuk mulai mengoleksi saham-saham kembali.
Meski demikian, Satrio menjelaskan, ada potensi IHSG bisa kembali menguat jika pergerakannya bisa melewati support 5.125. Menurutnya, IHSG bisa kembali rebound hingga di level 5.100-5.200.
Menurut Satrio, saat ini investor masih mengamati kondisi perekonomian global yang tengah hangat diperbincangkan, yaitu terpilihnya Donald trump sebagai Presiden AS ke-45.
Di dalam negeri, investor juga terus mencermati kondisi politik pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
"Asing lagi agresif. Tapi ini kondisi ini nggak separah seperti Jumat. Problemnya, modal asing menjadi masalah. Selain itu, orang takut kepada The Fed. Trump menyuruh menaikkan suku bunga The Fed naik lebih cepat. Tapi di dalam negeri, proyeksi ekonomi kita masih bagus, jadi bisa jadi sentimen positif," pungkasnya. (drk/wdl)











































