Mumpung Murah, Ini Saham-saham yang Layak Dibeli

Jakarta - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tengah melemah. Dalam beberapa hari terakhir, IHSG turun cukup dalam, bahkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu hingga mencapai 4%.

Siang ini, IHSG menyusut 2,67%. Meski demikian, secara year to date (ytd), IHSG masih mencatatkan kinerja positif, naik 14-15%.

Mengutip data Infovesta, IHSG sudah naik 18,06% dari periode 30 Desember 2015-31 Oktober 2016.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, menyebutkan pelemahan IHSG bisa menjadi peluang untuk mengoleksi saham-saham yang harganya lagi murah.

Beberapa saham layak jadi koleksi, utamanya saham-saham berkapitalisasi besar (bluechips). Selain itu, saham-saham sektor komoditas punya potensi menarik untuk bisa naik tinggi.

"Saham-saham yang kinerjanya baik di kuartal tiga bisa dikoleksi. Saham-saham blue chips juga potensinya masih baik," ujar dia saat dihubungi detikFinance, Senin (14/11/2016).

Satrio menuturkan, saham-saham sektor komoditas menjadi salah satu yang layak dikoleksi. Dengan kenaikan harga batu bara, memberikan peluang untuk saham-saham sektor ini ikut naik.

"Komoditas bagus, kinerja superior itu ada di Adaro. Harga batu bara naik, jadi kuartal keempat kinerja saham-saham sektor komoditas bakal bagus, pokoknya saham terkait batu bara, beli," ucap dia.

Berikut rekomendasi saham yang layak dikoleksi:

BBRI, BBCA, WSKT, TLKM, ICBP. (drk/wdl)