Rp 177 Triliun Saham BCA Berpindah Tangan, Tidak Ada Perubahan Pengendali

Jakarta - Pekan lalu ada perpindahan tangan saham PT Bank Central Asia Tbk (BCA) senilai Rp 177 triliun. Manajemen BCA memastikan tidak ada perubahan pengendali bank swasta tersebut.

Transaksi tutup sendiri (crossing) saham dilakukan oleh oleh PT BCA Sekuritas di pasar negosiasi menjelang tutup perdagangan. Di berita sebelumnya ditulis nilai crossing saham Rp 46,2 triliun karena terjadi error di monitor RTI Investor sehingga tidak menampilkan data yang benar.

Ada 11.625.990.000 lembar saham BCA berpindahtangan dengan harga Rp 15.225 per lembar. Menurut Direktur BCA, Suwigyo Budiman, terjadi pemindahan 47,15% saham tersebut dari Farindo Investment (Mauritius) ke PT Dwimuria Investama Andalan.

"Berdasarkan informasi yang kami miliki sejauh ini, dapat kami sampaikan bahwa tidak terjadi perubahan pengendalian BCA," katanya dalam surat kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (15/11/2016). (ang/dnl)