Penjualan Rokok Kretek Turun, HM Sampoerna: Orang Pindah ke Rokok Filter

Penjualan Rokok Kretek Turun, HM Sampoerna: Orang Pindah ke Rokok Filter

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Jumat, 18 Nov 2016 11:47 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta - Penjualan rokok dengan segmen Sigaret Kretek Tangan (SKT) HM Sampoerna pada kuartal III-2016 mengalami penurunan volume penjualan. Meskipun volume penjualan rokok jenis SKT mengalami penurunan, pada kuartal III- 2016 kemarin, Sampoerna membukukan kenaikan keuntungan sebesar 19%.

"Kuartal III bisnis untung naik 19-20% nett income, tapi volume Sampoerna turun dan secara market turun," jelas Mantan Presiden Direktur HM Sampoerna Paul Janelle dalam jumpa pers di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/11/2016).

Penurunan penjualan rokok jenis SKT disebabkan karena selera pasar. Perokok mulai beralih membeli rokok jenis filter atau Sigaret Putih Mesin (SPM).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada banyak hal SKT turun, yang besar memang itu karena orang pindah ke rokok dengan filter," tutur Paul.

Paul menambahkan, tren pembelian rokok filter atau SPM juga meningkat karena pengaruh kenaikan cukai awal tahun 2016 rata-rata sebesar 15%.

"Dulu tanpa filter SKT ke rokok filter, ada juga cukai naik, ada consumer effect," tutup Paul. (drk/drk)

Hide Ads