Soal 'Trump Effect', HM Sampoerna: yang Ada 'Jokowi Effect'

Soal 'Trump Effect', HM Sampoerna: yang Ada 'Jokowi Effect'

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Jumat, 18 Nov 2016 13:37 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta - Pasca kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS), pasar keuangan dunia khususnya di negara berkembang mengalami gejolak. Banyak investor yang menarik dananya dari negara berkembang atau emerging market seiring dengan janji kampanye Trump.

Mantan Presiden Direktur Utama HM Sampoerna Paul Janelle mengatakan, penjualan rokok Sampoerna tidak berdampak akibat kemenangan Trump. Produksi dan penjualan rokok Sampoerna memiliki segmen yang sangat besar di Indonesia dibandingkan negara lain.

"Untuk bisnis Sampoerna karena bisnis Sampoerna di dalam Indonesia, produksi kami di dalam Indonesia di Pulau Jawa. Membeli tembakau Indonesia serta cengkeh Indonesia dan menjual rokok di Indonesia, adanya hanya efek Jokowi (Jokowi Effect)," tutur Paul dalam jumpa pers di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/11/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para undangan sontak tertawa dengan jawaban Paul tersebut.

Selain itu, gejolak nilai tukar rupiah yang sempat terjadi beberapa hari lalu juga tidak memberikan dampak kepada penjualan Rokok Sampoerna. Penjualan rokok Sampoerna tetap berada pada posisi yang normal.

"Ada masalah rupiah tapi bisnis Sampoerna sama saja," tutur Paul. (drk/drk)

Hide Ads