Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak melemah 5,820 poin (0,11%) ke 5.108,752. Mengawali perdagangan Selasa (29/11/2016), IHSG dibuka naik 0,355 poin (0,01%) ke 5.114,609.
Hingga pukul 09.01 waktu JATS, IHSG kembali melemah 0,037 poin (0,00%) ke 5.113,608.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh sektor menguat. Sektor industri dasar memimpin penguatan indeks siang ini sebesar 1,28% disusul sektor aneka industri sebesar 1,15%.
Sebanyak 176 saham naik, 101 saham turun, dan 81 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 190.253 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 7,306 miliar saham senilai Rp 3,291 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 126,172 miliar.
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Unilever Indonesia (UNVR) naik 725 poin (1,81%) ke Rp 40.825, Matahari Department Store (LPPF) naik 675 poin (4,74%) ke Rp 14.925, Indocement Tunggal (INTP) naik 500 poin (3,26%) ke Rp 15.850, dan Jasa Marga (JSMR) naik 350 poin (8,95%) ke Rp 4.260.
Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Bank Mega (MEGA) turun 180 poin (6,69%) ke Rp 2.510, Ultra Jaya Milk (ULTJ) turun 100 poin (2,17%) ke Rp 4.500, Inti Agri Resources (IIKP) turun 90 poin (2,98%) ke Rp 2.930, dan Kino Indonesia (KINO) turun 80 poin (2,75%) ke Rp 2.830.
Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 13.557 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.520.
Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:
- Indeks Nikkei 225 turun 64,23 poin (0,35%) ke 18.293,59
- Indeks Hang Seng turun 25,24 poin (0,11%) ke 22.805,33
- Indeks SSE Composite naik 18,15 poin (0,56%) ke 3.295,35
- Indeks Straits Times turun 0,68 poin (0,03%) ke 2.874,04











































