Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak melemah 5,820 poin (0,11%) ke 5.108,752. Mengawali perdagangan Selasa (29/11/2016), IHSG dibuka naik 0,355 poin (0,01%) ke 5.114,609.
Pada perdagangan sesi I, IHSG ditutup menguat 41,419 poin (0,81%) ke 5.155,991. Sementara indeks LQ45 ditutup naik 10,039 poin (1,18%) ke 862.275.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sembilan sektor menguat, hanya sektor aneka industri yang melemah sebesar 1,32%. Sektor agrikultur mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 1,16% disusul sektor konstruksi sebesar 1,12%.
Sebanyak 184 saham naik, 124 saham turun, dan 97 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 354.337 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 17,257 miliar saham senilai Rp 7,492 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 852,578 miliar.
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) naik 550 poin (3,58%) ke Rp 15.900, Unilever Indonesia (UNVR) naik 525 poin (1,31%) ke Rp 40.625, Matahari Department Store (LPPF) naik 400 poin (2,81%) ke Rp 14.650, dan Indofarma (INAF) naik 360 poin (9,14%) ke Rp 4.300.
Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Kino Indonesia (KINO) turun 130 poin (4,47%) ke Rp 2.780, Tower Bersama (TBIG) turun 125 poin (2,22%) ke Rp 5.500, Astra International (ASII) turun 125 poin (1,60%) ke Rp 7.700, dan Charoen Pokphand (CPIN) turun 100 poin (3,01%) ke Rp 3.220.
Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 13.554 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.520.
Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:
- Indeks Nikkei 225 turun 49,85 poin (0,27%) ke 18.307,04
- Indeks Hang Seng turun 25,24 poin (0,11%) ke 22.805,33
- Indeks SSE Composite naik 5,92 poin (0,18%) ke 3.282,92
- Indeks Straits Times naik 2,34 poin (0,04%) ke 2.876,40











































