Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak naik 19,724 poin (0,38%) ke 5.168,634. Sementara indeks LQ45 bergerak menguat 4,971 poin (0,58%) ke 862.223.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka menguat 27,700 poin (0,54%) ke 5.176,610. Sementara indeks LQ45 dibuka naik 6,699 poin (0,78%) ke 864.237.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Delapan sektor menguat, sementara 2 sektor lainnya melemah. Sektor aneka industri memimpin penguatan indeks siang ini sebesar 1,81% disusul sektor tambang sebesar 1,47%. Sementara sektor agrikultur mencatatkan pelemahan tertinggi sebesar 0,30%.
Sebanyak 157 saham naik, 119 saham turun, dan 80 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 198.358 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 8,353 miliar saham senilai Rp 3,438 triliun. Dana asing masuk tercatat Rp 139,334 miliar.
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Unilever Indonesia (UNVR) naik 1.100 poin (2,71%) ke Rp 41.625, United Tractors (UNTR) naik 950 poin (4,52%) ke Rp 21.950, Semen Indonesia (SMGR) naik 300 poin (3,38%) ke Rp 9.175, dan Sumber Energi Andalan (ITMA) naik 210 poin (24,56%) ke Rp 1.065.
Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Gudang Garam (GGRM) turun 425 poin (0,65%) ke Rp 64.575, AKR Corporindo (AKRA) turun 175 poin (2,62%) ke Rp 6.500, Indocement Tunggal (INTP) turun 150 poin (0,94%) ke Rp 15.825, dan Indosat (ISAT) turun 150 poin (2,34%) ke Rp 6.250.
Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 13.541 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.550.
Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 255,35 poin (1,39%) ke 18.563,83
- Indeks Hang Seng naik 125,45 poin (0,55%) ke 22.915,22
- Indeks SSE Composite naik 16,10 poin (0,50%) ke 3.266,14
- Indeks Straits Times naik 17,46 poin (0,60%) ke 2.922,72











































