Meski sempat goyang pasca terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), lantaran banyaknya dana asing yang keluar dari Indonesia, namun kondisi fundamental ekonomi yang stabil cukup memberi rasa percaya diri investor berinvestasi di tanah air.
"Kalau kita lihat so far, hari ini oke ya. Naiknya hampir 1% (0,91%). Kalau ngelihat hanya November saja kayaknya nggak fair. Potretnya hanya pendek. Jadi harus the whole year," kata Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas, Silvano Rumantir saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (2/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perkiraan IHSG, dengan adanya Trump Effect, yang di luar ekspektasi, sekarang kita lagi ngereview lagi ramalan IHSG kita sampai akhir tahun," ujar dia.
Namun, melihat pergerakan IHSG yang sepanjang tahun terlihat cerah, diperkirakan IHSG masih bisa tumbuh positif.
"Kalau capital relocation itu biasa terjadi. Apalagi ekspektasi Amerika yang slowly recover. Natural effect nya memang akan ada realokasi. Tapi kita lihat saja sampai Januari, pada saat pelantikan, tim lengkap seperti apa, kebijakan-kebijakan Trump seperti apa. Nanti akan langsung kelihatan. Cuma kita tidak harus terlampau khawatir," tutur dia.
"Tapi kalau dari awal tahun sampai sekarang, trennya cenderung positif," pungkasnya. (drk/drk)











































