Pada hari Minggu kemarin, rakyat Italia melakukan referendum untuk mengambil suara, apakah setuju dengan reformasi konstitusi yang dilakukan Renzi. Dari hasi perhitungan awal, Renzi tampaknya kalah.
Kondisi ini membuat nilai tukar euro ambruk. Karena bila Renzi kalah dan mundur, akan muncul ketidakpastian politik dan ekonomi di Italia, dan akan berdampak kepada negara pengguna mata uang euro (eurozone).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Urusan Dalam Negeri Italia memproyeksikan, referendum bakal memenangkan suara menolak reformasi konstitusional, dengan jumlah 59,5%. Suara penolakan ini dipimpin partai oposisi Five Star Movement.
Bila Renzi mundur, maka Presiden Sergio Mattarella bakal diminta untuk menunjuk pemerintahan baru hingga pemilu selanjutnya pada pertengahan 2018. (wdl/wdl)











































