Pada perdagangan sesi I, Senin (5/12/2016), IHSG ditutup bertambah 19,290 poin (0,37%) ke 5.265,246. Sementara indeks LQ45 ditutup menguat 3,714 poin (0,42%) ke 884.281.
Delapan sektor menguat, sementara 2 sektor lainnya melemah. Sektor tambang memimpin penguatan indeks siang ini sebesar 1,75%. Sementara sektor aneka industri mencatatkan pelemahan tertinggi sebesar 0,50%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) naik 850 poin (6,91%) ke Rp 13.150, United Tractors (UNTR) naik 575 poin (2,50%) ke Rp 23.550, Bank of india Indonesia (BSWD) naik 375 poin (18,99%) ke Rp 2.350, dan Sumber Energi Andalan (ITMA) naik 330 poin (24,81%) ke Rp 1.660.
Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Matahari Department Store (LPPF) turun 400 poin (2,68%) ke Rp 14.550, Unilever Indonesia (UNVR) turun 300 poin (0,71%) ke Rp 42.100, Siloam International (SILO) turun 125 poin (1,16%) ke Rp 10.625, dan Inti Agri Resources (IIKP) turun 90 poin (3,01%) ke Rp 2.900.
Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 13.485 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.520.
Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:
- Indeks Nikkei 225 turun 175,14 poin (0,95%) ke 18.250,94
- Indeks Hang Seng naik 10,56 poin (0,05%) ke 22.575,38
- Indeks SSE Composite turun 42,10 poin (1,30%) ke 3.201,74
- Indeks Straits Times naik 5,87 poin (0,20%) ke 2.924,19











































