Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka turun 6,05 poin (0,12%) ke 5.239,897.
Pada perdagangan sesi I, IHSG ditutup bertambah 19,290 poin (0,37%) ke 5.265,246. Sementara indeks LQ45 ditutup menguat 3,714 poin (0,42%) ke 884.281.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Delapan sektor menguat, sementara 2 sektor lainnya melemah. Sektor tambang memimpin penguatan indeks sore ini sebesar 2,29%. Sementara sektor keuangan mencatatkan pelemahan tertinggi sebesar 0,16%.
Sebanyak 165 saham naik, 141 saham turun, dan 106 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 296.630 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 9,247 miliar saham senilai Rp 5,456 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 782,954 miliar.
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik 1.250 poin (1,88%) ke Rp 67.575, Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) naik 1.175 poin (9,55%) ke Rp 13.475, United Tractors (UNTR) naik 525 poin (2,29%) ke Rp 23.500, dan Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) naik 375 poin (2,41%) ke Rp 15.950.
Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Matahari Department Store (LPPF) turun 500 poin (3,34%) ke Rp 14.450, Delta Djakarta (DLTA) turun 200 poin (4,00%) ke Rp 4.800, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun 175 poin (1,55%) ke Rp 11.125, dan Unilever Indonesia (UNVR) turun 175 poin (0,41%) ke Rp 42.225.
Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 13.438 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.520.
Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:
- Indeks Nikkei 225 turun 151,09 poin (0,82%) ke 18.274,99
- Indeks Hang Seng naik 10,56 poin (0,05%) ke 22.575,38
- Indeks SSE Composite turun 39,13 poin (1,21%) ke 3.204,71
- Indeks Straits Times naik 21,69 poin (0,74%) ke 2.941,06











































