Sementara indeks LQ45 bergerak naik 2,942 poin (0,33%) ke 888.119. Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka naik 14,119 poin (0,27%) ke 5.282,427. Sementara indeks LQ45 dibuka menguat 4,166 poin (0,47%) ke 889.178.
Pada perdagangan sesi I, Selasa (6/12/2016), IHSG ditutup bertambah 4,934 poin (0,09%) ke 5.273,242. Sementara indeks LQ45 ditutup melemah 0,841 poin (0,10%) ke 884.336.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 158 saham naik, 120 saham turun, dan 105 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 181.590 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 5,190 miliar saham senilai Rp 3,586 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 154,516 miliar.
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Bank of India Indonesia (BSWD) naik 550 poin (23,40%) ke Rp 2.900, Graha Layar Prima (BLTZ) naik 500 poin (10,87%) ke Rp 5.100, Kimia Farma (KAEF) naik 240 poin (9,23%) ke Rp 2.840, dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (BJBR) naik 240 poin (12,70%) ke Rp 2.130.
Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Unilever Indonesia (UNVR) turun 475 poin (1,12%) ke Rp 41.750, Indo Tambangraya (ITMG) turun 375 poin (2,18%) ke Rp 16.850, Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) turun 300 poin (2,23%) ke Rp 13.175, dan Gudang Garam (GGRM) turun 275 poin (0,41%) ke Rp 67.300.
Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 13.356 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.430.
Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 85,13 poin (0,47%) ke 18.360,12
- Indeks Hang Seng turun 59,27 poin (0,26%) ke 22.505,55
- Indeks SSE Composite naik 1,56 poin (0,05%) ke 3.206,47
- Indeks Straits Times naik 4,01 poin (0,14%) ke 2.946,66











































