Kenapa?
"Apa yang dikatakan presiden itu maksudnya esensinya sebenarnya kurs suatu negara dengan negara lainnya itu ditentukan betul oleh perdagangannya, tapi soal perdagangan dunianya kan dia lain maksudnya," kata Menko Perekonomian Darmin Nasution di acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (6/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya kurs mata uang kita dengan China mestinya ya memang berdasarkan transaksi ekonomi kita dengan China baik ekspor atau pun impor. Itu sesuatu yang memang konsepnya demikian," ucap dia.
Berarti dengan AS nanti ada revisi soal pola transaksi?
"Kalau ekonomi AS bergeraknya berbeda ya bisa berbeda. Memang kitanya surplus kalau ekspor ke AS, kalau ke China kita defisit," katanya. (drk/hns)











































