Tahun Depan, IHSG Diramal Tembus 6.200

Tahun Depan, IHSG Diramal Tembus 6.200

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Rabu, 07 Des 2016 18:59 WIB
Tahun Depan, IHSG Diramal Tembus 6.200
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun 2017 diramalkan akan menembus angka 6.000-6.200. Angka ini melesat tinggi dibandingkan posisi IHSG hari ini yang berada di level 5.265,368 saat penutupan perdagangan.

Naiknya IHSG tahun depan hingga ke level 6.000-6.200 disebabkan karena membaiknya ekonomi di 2017. Pertumbuhan ekonomi tahun depan diramalkan berada di level 5%-5,2%.

"Target IHSG 6.000 sampai 6.200 itu kita lihat 2017 adalah tahun recovery. Jadi support-nya adalah pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dari 2016. 2017 ekspektasinya mencapai 5,2% ekonomi naik dari 5% di 2016," jelas Direktur Investasi Manulife Asset Management Indonesia Alvin Pattisahusiwa Market Review & Market Outlook 2017 bersama Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) di Gedung Sampoerna Strategic Square, Jakarta, Rabu (7/12/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirinya menambahkan, belanja pemerintah ke dalam proyek infrastruktur juga memberikan dampak yang signifikan ke berbagai sektor. Konsumsi masyarakat di tahun depan juga akan meningkat dan ikut mempengaruhi harga saham emiten consumer goods.

"Anggaran cukup supported untuk infrastructure spending dan ini juga pasti akan efek terhadap daya beli dari dari masyarakat," ujar Alvin.

Selain itu, IHSG yang mampu menembus level di atas 6.000 tahun depan juga didukung oleh meningkatnya pertumbuhan laba emiten dua kali lipat hingga 15%. Di tahun ini, pertumbuhan laba emiten diperkirakan hanya mampu menembus 7%.

"6.000 sampai 6.200 itu juga ditopang dari capital market-nya dengan pertumbuhan laba perusahaan ekspektasi tahun depan 15%, tahun ini ekspektasinya hanya sekitar 5-7%," tutur Alvin.

"Itu semuanya menyebabkan target dari IHSG tahun depan naik kurang lebih 15% dibandingkan IHSG tahun 2016," tutup Alvin. (drk/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads