Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka melemah 6,18 poin (0,12%) ke 5.297,550.
Pada perdagangan sesi I, IHSG ditutup melemah 14,578 poin (0,27%) ke 5.289,156. Sementara indeks LQ45 ditutup turun 3,197 poin (0,36%) ke 886.475.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuh sektor menguat, sementara 3 sektor lainnya melemah. Sektor tambang memimpin penguatan indeks sore ini sebesar 0,85%. Sementara sektor konstruksi mencatatkan pelemahan tertinggi sebesar 0,61%.
Sebanyak 137 saham naik, 161 saham turun, dan 103 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 233.071 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 10,830 miliar saham senilai Rp 7,684 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 54,875 miliar.
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Bank OCBC NISP (NISP) naik 275 poin (16,92%) ke Rp 1.900, Indocement Tunggal Prakasa (INTP) naik 275 poin (1,72%) ke Rp 16.250, United Tractors (UNTR) naik 200 poin (0,88%) ke Rp 22.800, dan MNC Land (KPIG) naik 175 poin (13,26%) ke Rp 1.495.
Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Gudang Garam (GGRM) turun 550 poin (0,81%) ke Rp 66.950, Matahari Department Store (LPPF) turun 300 poin (1,91%) ke Rp 15.400, Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (BJBR) turun 230 poin (9,47%) ke Rp 2.200, dan Lippo Cikarang (LPCK) turun 150 poin (2,58%) ke Rp 5.675.
Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 13.299 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.285.
Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 230,90 poin (1,23%) ke 18.996,37
- Indeks Hang Seng turun 93,22 poin (0,41%) ke 22.768,62
- Indeks SSE Composite naik 17,52 poin (0,54%) ke 3.232,88
- Indeks Straits Times turun 2,73 poin (0,09%) ke 2.956,13











































