Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak melemah 11,934 poin (0,22%) ke 5.296,192. Sementara indeks LQ45 bergerak turun 3,010 poin (0,34%) ke 887.303.
Mengawali perdagangan Selasa (13/12/2016), IHSG dibuka turun 11,787 poin (0,25%) ke 5.295,062. Sementara indeks LQ45 dibuka melemah 3,050 poin (0,34%) ke 887.853.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh sektor melemah. Sektor aneka industri memimpin pelemahan indeks siang ini sebesar 1,40% disusul sektor consumer goods sebesar 1,18%.
Sebanyak 100 saham naik, 167 saham turun, dan 115 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 157.748 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 6,132 miliar saham senilai Rp 3,655 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 135,006 miliar.
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Indo Tambangraya (ITMG) naik 375 poin (2,27%) ke Rp 16.925, Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) naik 225 poin (1,38%) ke Rp 16.475, Link Net (LINK) naik 190 poin (4,04%) ke Rp 4.890, dan Jasa Marga (JSMR) naik 100 poin (2,29%) ke Rp 4.460.
Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Unilever Indonesia (UNVR) turun 800 poin (1,93%) ke Rp 40.650, Matahari Department Store (LPPF) turun 625 poin (4,06%) ke Rp 14.775, United Tractors (UNTR) turun 575 poin (2,52%) ke Rp 22.225, dan Multi Bintang Indonesia (MLBI) turun 375 poin (3,15%) ke Rp 11.525.
Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 13.302 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.325.
Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 37,68 poin (0,20%) ke 19.192,71
- Indeks SSE Composite turun 21,01 poin (0,67%) ke 3.131,96
- Indeks Straits Times turun 9,58 poin (0,32%) ke 2.942,89











































