.webp)
Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak melemah 11,934 poin (0,22%) ke 5.296,192. Sementara indeks LQ45 bergerak turun 3,010 poin (0,34%) ke 887.303.
Mengawali perdagangan, IHSG dibuka turun 11,787 poin (0,25%) ke 5.295,062. Sementara indeks LQ45 dibuka melemah 3,050 poin (0,34%) ke 887.853.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengakhiri perdagangan Selasa (13/12/2016), IHSG ditutup terkoreksi 14,507 poin (0,27%) ke 5.293,619. Sementara indeks LQ45 ditutup terpangkas 0,543 poin (0,06%) ke 889.770.
Tujuh sektor melemah, sementara 3 sektor lainnya menguat. Sektor perdagangan memimpin pelemahan indeks sore ini sebesar 1,01%. Sementara sektor infrastruktur mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 0,39%.
Sebanyak 103 saham naik, 199 saham turun, dan 111 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 297.586 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 15,451 miliar saham senilai Rp 9,283 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 235,814 miliar.
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Graha Layar Prima (BLTZ) naik 800 poin (12,90%) ke Rp 7.000, Indo Tambangraya (ITMG) naik 550 poin (3,32%) ke Rp 17.100, Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) naik 550 poin (3,38%) ke Rp 16.800, dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) naik 250 poin (2,18%) ke Rp 11.725.
Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Unilever Indonesia (UNVR) turun 725 poin (1,75%) ke Rp 40.725, Matahari Department Store (LPPF) turun 600 poin (3,90%) ke Rp 14.800, Prodia Widyahusada (PRDA) turun 400 poin (6,15%) ke Rp 6.100, dan Bank Mayapada (MAYA) turun 350 poin (10,00%) ke Rp 3.150.
Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 13.303 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.325.
Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 95,49 poin (0,50%) ke 19.250,52
- Indeks SSE Composite naik 2,07 poin (0,07%) ke 3.155,04
- Indeks Straits Times turun 0,05 poin (0,00%) ke 2.952,14
