Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo melihat, naiknya suku bunga AS ini membuat investor asing mengalihkan dananya dari dalam negeri ke instrumen investasi yang lebih menguntungkan seperti dolar AS.
Mengutip data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 14.49 waktu JATS, dana asing keluar tercatat Rp 686,304 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satrio menjelaskan, keluarnya dana asing tersebut membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah. Sejak tadi pagi, IHSG terus bergerak di zona merah. Siang ini, IHSG melemah 6,545 poin (0,13%) ke 5.256,113.
Dalam jangka pendek, IHSG masih akan bergerak di teritori negatif. IHSG akan menembus level terendahnya di 5.200 dan tertingginya di 5.305.
"Kita harus keluar dari tekanan rupiah biar IHSG bisa naik lagi," kata Satrio. (drk/dna)