Rupiah Keok Terhadap Dolar AS, AUD dan Euro

Jakarta - Selama November 2016, nilai tukar rupiah pada tingkat eceran mengalami pelemahan terhadap mata uang negara utama, yakni dolar Amerika Serikat (AS), dolar Australia (AUD) dan euro Uni Eropa. Sementara terhadap yen Jepang, rupiah justru menguat.

"Rupiah hanya menguat terhadap yen," kata Sasmito Hadi Wibowo, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Kamis (15/12/2016).

Terhadap dolar AS, pelemahan terjadi sebesar 3,9% menjadi Rp 13.500,32. Kemudian terhadap dolar Australia, rupiah melemah 1,48% menjadi Rp 10.081,47 dan rupiah melemah terhadap euro sebesar 1,62% menjadi Rp 14.382,97.

Rupiah menguat terhadap yen Jepang sebesar 3,19%. 1 yen setara dengan Rp 120,35.

Khusus untuk dolar AS, level tertinggi berada di Kaltara dengan Rp 13.151 dari total 34 provinsi. Sedangkan terendah adalah Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan Rp 13.590.

"Jadi kalau punya uang dolar beli di Kaltara jual di NTB, bisa untung," paparnya. (mkl/drk)