Dana Asing 'Cabut' dari Bursa Rp 2,43 Triliun dalam Sepekan

Dana Asing 'Cabut' dari Bursa Rp 2,43 Triliun dalam Sepekan

Yulida Medistiara - detikFinance
Minggu, 18 Des 2016 14:03 WIB
Dana Asing Cabut dari Bursa Rp 2,43 Triliun dalam Sepekan
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, di sepanjang pekan ini, investor asing ini mencatatkan penjualan bersih dengan nilai Rp 2,43 triliun. Secara tahunan, aliran dana investor asing di Pasar Modal Indonesia masih tercatat beli bersih Rp 14,64 triliun.

Demikian disampaikan Kepala Divisi Komunikasi BEI Yulianto Aji Sadono dalam keterangan resminya seperti dikutip detikFinance, Minggu (18/12/2016).

Rata-rata nilai transaksi harian perdagangan saham di BEI sepanjang pekan ini mengalami kenaikan 23,86% menjadi Rp 8,93 triliun dari Rp 7,21 triliun dibandingkan sepekan sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenaikan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian. Rata-rata volume transaksi harian BEI selama periode 13 hingga 16 Desember 2016 juga mengalami peningkatan 11,37% menjadi 12,44 miliar unit saham dari 11,17 miliar unit saham di pekan lalu.

Rata-rata frekuensi transaksi harian di sepanjang pekan ini mengalami penurunan 9,83% menjadi 265,42 ribu kali transaksi dari 294,35 ribu kali transaksi sepekan sebelumnya.

Posisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ikut turun 1,44% menjadi 5.231,95 dari 5.308,13, serta kapitalisasi pasar IHSG mengalami penurunan 1,33% menjadi Rp 5.679,73 triliun dari Rp 5.756,35 triliun.

Sebagai bentuk rasa keprihatinan terhadap peristiwa bencana alam gempa bumi yang terjadi di Aceh belum lama ini, pada Kamis (15/12/2016), BEI bersama dengan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyampaikan sumbangan Masyarakat Pasar Modal Indonesia Peduli kepada korban melalui Palang Merah Indonesia sebesar Rp 250 juta.

Selain itu, disampaikan juga sumbangan sebesar Rp 100 juta kepada Yayasan Dayah Jeumala Amal dan Bantuan Kebutuhan Pokok kepada masyarakat yang terkena bencana gempa. (drk/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads