Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka turun 12,73 poin (0,25%) ke 5.179,182. Pada perdagangan sesi I, IHSG ditutup melemah 11,307 poin (0,22%) ke 5.180,605. Sementara indeks LQ45 ditutup turun 2,397 poin (0,28%) ke 862.663.
Mengakhiri perdagangan Selasa (20/12/2016), IHSG ditutup terpangkas 29,435 poin (0,57%) ke 5.162,477. Sementara indeks LQ45 ditutup terkoreksi 6,566 poin (0,76%) ke 858.494.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 107 saham naik, 210 saham turun, dan 99 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 270.923 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 12,923 miliar saham senilai Rp 9,033 triliun. Dana asing masuk tercatat Rp 96,841 miliar.
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Asuransi Ramayana (ASRM) naik 580 poin (24,17%) ke Rp 2.980, Bank OCBC NISP (NISP) naik 340 poin (18,28%) ke Rp 2.200, Indosat (ISAT) naik 150 poin (2,48%) ke Rp 6.200, dan Mitra Komunikasi (MKNT) naik 104 poin (23,32%) ke Rp 550.
Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Gudang Garam (GGRM) turun 925 poin (1,45%) ke Rp 62.975, Indo Tambangraya (ITMG) turun 575 poin (3,35%) ke Rp 16.575, Matahari Department Store (LPPF) turun 475 poin (3,18%) ke Rp 14.475, dan United Tractors (UNTR) turun 400 poin (1,90%) ke Rp 20.700.
Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak ke Rp 13.430 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.380.
Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 102,93 poin (0,53%) ke 19.494,53
- Indeks Hang Seng turun 19,27 poin (0,09%) ke 21.813,41
- Indeks SSE Composite turun 15,21 poin (0,49%) ke 3.102,88
- Indeks Straits Times turun 5,42 poin (0,15%) ke 2.909,05











































