Investor Masih Pegang Dolar AS

Investor Masih Pegang Dolar AS

Dewi Rachmat Kusuma - detikFinance
Selasa, 27 Des 2016 09:54 WIB
Investor Masih Pegang Dolar AS
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Dollar index ditutup sedikit melemah di 102,95 pada perdagangan Senin kemarin. Di mana sebelumnya di hari Jumat menembus titik resisten 103,52.

Pasca libur Natal, volume transaksi terlihat lebih sedikit, kebanyakan para pelaku pasar masih memegang dolar AS dibandingkan dengan major currency.

Demikian disampaikan Analis Global Market Bank Mega, James Evan Tumbuan dalam risetnya seperti dikutip detikFinance, Selasa (27/12/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Data consumer confidence, penjualan rumah serta klaim ketenagakerjaan diprediksi masih menjadi faktor kuat penguatan dolar AS. Dow Jones, S&P 500 serta Nasdaq ditutup flat sekitar +0,07% pada perdagangan Jumat lalu.

Sementara di regional, National CPI atau data inflasi Jepang meningkat ke 0,5% sedangkan household spending anjlok ke level -1,5%. Nikkei dibuka flat pagi ini. Sedangkan JPX 400 +0,07%. Dolar AS menguat terhadap JPY di angka 117.44 di mana 117.03 masih menjadi level support. Euro masih dalam tren sideways dengan range pergerakan 1.0430-1.0472. Aussie masih dalam tren bearish untuk seminggu ke depan target menuju titik tahanan bawah 0.7161

Di dalam negeri, rupiah dibuka menguat ke level Rp 13.425 sedangkan Rupiah NDF 1 month forward di angka Rp 13.483. Range pergerakan rupiah hari ini berkisar di angka Rp 13.380-Rp 13.450. Index Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat lalu ditutup -0.30% ke level 5.027,704. (drk/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads